Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Spyware Pegasus, India Akan Audit Keamanan WhatsApp

image-gnews
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul kontroversi spyware Pegasus di India, pemerintah negara itu mengatakan akan melakukan audit terhadap sistem keamanan WhatsApp untuk mencegah pengintaian yang tidak diinginkan oleh elemen-elemen yang tidak sah.

Mengutip laman ET News baru-baru ini, Menteri TI Ravi Shankar Prasad menyatakan bahwa Tim Keadaan Darurat Komputer India (CERT-In) telah meminta informasi pada WhatsApp dan ingin melakukan audit serta inspeksi pada sistem dan proses keamanannya. 

“India adalah pasar terbesar WhatsApp. Dalam dua pertemuan tingkat tinggi pada Juli dan September 2019, CEO WhatsApp Will Cathcart, dan VP of Policy Facebook Nick Clegg tidak pernah menyebutkan apa pun tentang pelanggaran keamanan atau serangan dunia maya terhadap pengguna India,” kata Prasad.

Selain itu, Prasad mengatakan bahwa CERT-In juga mengirim pemberitahuan ke NSO Group, pada 26 November 2019 lalu, dan menanyakan rincian tentang malware serta dampaknya terhadap pengguna India. NSO Group merupakan perusahaan asal Israel yang membuat spyware Pegasus.

Insiden yang dilaporkan oleh WhatsApp ke lembaga cybersecurity India hanya menyebutkan bahwa perusahaan telah mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan, tanpa menyebutkan adanya spyware Pegasus, demikian dilansir Inc42, baru-baru ini.

Menyoroti masalah pelacakan pesan WhatsApp, Prasad mengatakan bahwa India, bersama AS, Inggris dan Australia, sedang melakukan pembicaraan dengan WhatsApp untuk membantu penegak hukum dan pihak berwenang mengidentifikasi sumber berita palsu, pesan yang menyesatkan dan konten yang tidak pantas lainnya seperti pornografi anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelusuran pesan tersebut telah dimasukkan dalam pedoman perantara untuk regulasi media sosial, yang diharapkan akan siap pada awal 2020.

Pada 28 November, pemerintah India berencana untuk mendorong rencananya untuk mengamanatkan perusahaan digital itu menyimpan data pengguna India di negara itu. Pemerintah percaya bahwa jika data WhatsApp disimpan di India, akan lebih mudah bagi pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan terkait dengan kasus spyware Pegasus.

Namun, RUU Perlindungan Data Pribadi masih dalam pengerjaan, termasuk mandat lokalisasi data pengguna India. Hal ini diharapkan bisa disahkan secepatnya.

ET NEWS | INC42

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

9 jam lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

10 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.